Setiap perkataan hendaknya di telaah dulu jangan cepat main perasaan

Sahabat.....! Setiap perkataan hendaknya di telaah dulu jangan cepat main perasaan.... kadang, kesalahan itu terjadi lewat pendengaran yang salah menangkap....

Konon, seorang istri yang belum lama menikah, menyambut kedatangan suaminya pulang kantor, dengan senyum mesra.

Istri : “Mas aku terlambat satu bulan, kita akan punya bayi. Tapi berhubung tadi aku baru test ke dokter, jangan kasih tau siapapun ya, baik keluarga dekat, apalagi orang lain, entar malu kalau nggak jadi”.

Besok paginya ada tukang tagih listrik mengetok pintu. Setelah dibukakan si Tukang Listrik bilang ke Istri……: Tukang Listrik : “Bu, anda terlambat satu bulan”

Istri : “Hah dari mana anda tau ?”
Tukang Listrik : “Ini ada di catatan kami…”
Istri : “Haaah… masa sampai ada di catatanmu?”

Besok paginya si Suami pergi ke kantor pembayaran listrik dengan marahnya.

Suami : “Bagaimana ini, kok anda bisa tau istri saya terlambat satu bulan?”
Tukang Listrik : “Sabar, sabar pak… Kalau anda ingin catatan itu dihapus anda tinggal bayar saja kepada kami…”.

(Wah… pemerasan nih !) pikirnya.

Suami : “Lalu kalau saya nekat nggak mau?”
Tukang Listrik : “Punya anda akan saya putus…!!!”

Suami’ : “Wah… kalau punya saya diputus, istri saya dirumah pakai apa?”
Tukang Listrik : “Yaaa… istri anda kan bisa pakai lilin !