TANDA ANDA SUDAH MENJADI BUDAK DUNIA

����������
*TIGA PULUH ENAM (36) TANDA ANDA SUDAH MENJADI BUDAK DUNIA:*

1. Anda tidak bersiap-siap saat waktu shalat akan tiba.

2. Anda melalui hari ini tanpa sedikitpun membuka lembaran Al-Qur'an lantaran Anda terlalu sibuk.

3. Anda sangat perhatian dengan omongan orang lain tentang diri Anda.

4. Anda selalu berpikir setiap waktu bagaimana caranya agar harta Anda semakin bertambah.

5. Anda marah ketika ada orang yang memberikan nasihat bahwa perbuatan yang Anda lakukan adalah haram.

6. Anda terus menerus menunda untuk berbuat baik. “Aku akan mengerjakannya besok, nanti, dan seterusnya.”

7. Anda selalu mengikuti perkembangan gadget terbaru dan selalu berusaha memilikinya.

8. Anda sangat tertarik dengan kehidupan para selebriti.

9. Anda sangat kagum dengan gaya hidup orang-orang kaya.

10. Anda ingin selalu menjadi pusat perhatian orang.

11. Anda selalu bersaing dengan orang lain untuk meraih cita-cita duniawi.

12. Anda selalu merasa haus akan kekuasaan dan kedigdayaan dalam hidup, dan perasaan itu tidak dapat dibendung.

13. Anda merasa tertekan manakala Anda gagal meraih sesuatu.

14. Anda tidak merasa bersalah saat melakukan dosa-dosa kecil

15. Anda tidak mampu untuk segera berhenti berbuat yang haram, dan selalu menunda bertaubat kepada Allah.

16. Anda tidak kuasa berbuat sesuatu yang diridhai Allah hanya karena perbuatan itu bisa mengecewakan orang lain

17. Anda sangat perhatian terhadap harta benda yang sangat ingin Anda miliki.

18. Anda merencanakan kehidupan hingga jauh ke depan.

19. Anda menjadikan aktivitas belajar agama sebagai aktivitas pengisi waktu luang saja, setelah sibuk berkarir.

20. Anda memiliki teman-teman yang kebanyakannya tidak bisa mengingatkan Anda kepada Allah.

21. Anda menilai orang lain berdasarkan status sosialnya di dunia.

22. Anda melalui hari ini tanpa sedikitpun terbersit memikirkan kematian.

23. Anda meluangkan banyak waktu sia-sia melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat bagi kehidupan akhirat.

24. Anda merasa sangat malas dan berat untuk mengerjakan suatu ibadah.

25. Anda tidak kuasa mengubah gaya hidup Anda yang suka berfoya-foya, walaupun Anda tahu bahwa Allah tidak menyukai gaya hidup seperti itu.

26. Anda senang berkunjung ke negeri-negeri kafir.

27. Anda diberi nasihat tentang bahaya memakan harta riba, akan tetapi Anda beralasan bahwa beginilah satu-satunya cara agar tetap bertahan di tengah kesulitan ekonomi.

28. Anda ingin menikmati hidup ini sepuasnya.

29. Anda sangat perhatian dengan penampilan fisik Anda.

30. Anda meyakini bahwa hari kiamat masih lama datangnya.

31. Anda melihat orang lain meraih sesuatu dan Anda selalu berpikir agar dapat meraihnya juga.

32. Anda ikut menguburkan orang lain yang meninggal, tapi Anda sama sekali tidak memetik pelajaran dari kematiannya.

33. Anda ingin semua yang Anda harapkan di dunia ini terkabul

34. Anda mengerjakan shalat dengan tergesa-gesa agar bisa segera melanjutkan pekerjaan.

35. Anda tidak pernah berpikir bahwa hari ini bisa jadi adalah hari terakhir Anda hidup di dunia.

36. Anda merasa mendapatkan ketenangan hidup dari berbagai kemewahan yang Anda miliki, bukan merasa tenang dengan mengingat Allah.

�� Dari Ustadz Rahael Bahrain.

������
*TAMBAHAN dari kami:*
*Cinta dunia menjadikan dunia sebagai cita-cita terbesar manusia. Kecintaan berlebihan terhadap dunia ini, amat dapat mencelakakan!*
*Cintailah dunia ini secukupnya saja.*

��Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ ، فَرَّقَ اللهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ، وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَـهُ ، وَمَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ نِيَّـتَهُ ، جَمَعَ اللهُ لَهُ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِـيْ قَلْبِهِ ، وَأَتَـتْهُ الدُّنْـيَا وَهِـيَ رَاغِمَـةٌ.

*Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, �� maka Allâh akan  mencerai-beraikan urusannya,*

*menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia mendapat dunia menurut apa yang telah ditetapkan baginya.*

*Dan barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, ��*

*Allâh akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya,*

�� *dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina*.

��Shahîh, HR Ahmad (V/183), Ibnu Majah (no. 4.105), Ibnu Hibban (no. 72-Mawâriduzh Zham-ân), dan al-Baihaqi (VII/288) dari Sahabat Zaid bin Tsabit z . Lafazh ini milik Ibnu Majah. Dishahîhkan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 950).

��Imam Ibnul-Qayyim rahimahullah berkata:

مُحِبُّ الدُّنْيَا لَا يَنْفَكُّ مِنْ ثَلَاثٍ : هَمٌّ لَازِمٌ ، وَتَعَبٌ دَائِمٌ ، وَحَسْرَةٌ لَا تَنْقَضِى

�� *Pecinta dunia tidak akan terlepas dari tiga hal:*
(1) kesedihan (kegelisahan) yang terus-menerus,
(2) kecapekan (keletihan) yang berkelanjutan, dan
(3) penyesalan yang tidak pernah berhenti.

��Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla berfirman :

يَا ابْنَ آدَمَ ! تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِـيْ أَمْلَأُ صَدْرَكَ غِنًـى وَأَسُدُّ فَقْرَكَ ، وَإِلَّا تَفْعَلْ مَلَأْتُ يَدَيْكَ شُغْلًا وَلَمْ أَسُدَّ فَقْرَكَ.

Wahai anak Adam!
*Curahkanlah (gunakanlah) waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan (kecukupan) dan Aku tutup kefakiranmu.*

*Jika engkau tidak melakukannya, maka Aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak akan tutup kefakiranmu.*

��Al-Musnad NO 8681 ,16/284 jami'ut turmidzi,abwabul shifatil qiyamah  bab no 2584,7/140.
������

Komentar

Postingan Populer