Kenikmatan adalah ujian
Kisah Inspiratif
---------------

LOMBA TIUP MONYET 











Seekor monyet
sedang bergelayutan di pucuk pohon kelapa...
Dia tdk menyadari kalau ia sedang diintai oleh tiga angin besar...


Angin Topan
Angin Tornado

Angin Bahorok


Tiga angin itu rupanya sedang bertaruh siapa yg bisa paling cepat menjatuhkan si monyet
dari pohon kelapa...
Angin Topan berkata, "aq cuma perlu waktu 45 detik..."
β°
Angin Tornado tidak mau kalah, "kalau aq cukup dg 30 dtk..."
β°

Angin Bahorok, dengan nada mengejek berkata, "kalau aq 15 detik, pasti jatuh tuh si monyet..."
β°


Lalu dimulailah pertaruhan diantara mrk bertiga


Angin TOPAN yang pertama, dia tiup angin sekencang-kencangnya...
Wuuss...

Merasa ada angin yg bertiup kencang, si monyet
langsung berpegangan pada batang pohon kelapa dengan sekuatnya...
Stlh berusaha meniupkan anginnya dg keras, ternyata si monyet
tetap tdk bergerak...
Dan Angin Topan pun menyerah...
Giliran Angin TORNADO... Wuuusssβ¦ Wuuusssβ¦




Ia juga meniupkan anginnya lebih keras..dengan sekencang-kencangnya...
Namun si monyet
tetap tidak terjatuh juga...
Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih keras dan kencang... Wuuuss⦠wuuuss...wuuss...






Si monyet
malah makin kuat berpegangannya...
Dan tetap saja tidak jatuh
Ketiga angin itu akhirnya mengakui, kalau si monyet
memang hebat..
Tangguh, kuat & daya tahannya luar biasa...










Tidak brp lama, tiba2 datang Angin Sepoi - Sepoiβββ
Dia mengungkapkan keinginannya untuk ikut bertaruh...
Ternyata niat angin sepoi-sepoi hanya dijadikan bahan ejekan dari ketiga angin lainnya...
"Angin yg besar spt kami aja tdk bisa, apalagi yang kecil..."










Tanpa banyak bicara, angin SEPOI-SEPOI langsung meniup ubun-ubun si monyet
.
Wuuuuuiiiisssβ¦



ββββββ
Enaaaaaak...
Adeeeeemβ¦
Segeeeeerβ¦
Mata si monyet
...merem melek...
Tdk lama si monyet
mulai tertidur...dan tanpa disadari terlepaslah pegangannya...
Kemudian, jatuhlah si monyet
dari pohon kelapa...
Sahabat,







Boleh jadi...ketika kita,
Diuji dengan KESUSAHANβ¦
Dicoba dengan PENDERITAANβ¦
Didera MALAPETAKA...
Kita kuat bahkan kuat dari sebelumnya.










Tapi ketika kita diuji dengan.....
KENIKMATAN...
KESENANGAN..
KELIMPAHAN...
PUJIAN..............
Saat itulah kita "terjatuh"...










So, jangan sampai kita terlena...
Tetap rendah hati dan mawas diri...
Ingatlah hidup kita di dunia hanya sementara...










Ingatlah akherat kita, krn itulah masa depan kita yang sesungguhnya.
Semua akan diminta pertanggung jawabannya.










Mari kita jadikan DUNIA KITA sebagai BEKAL
Jangan jadikan BEBAN...










---------------
Seekor monyet
Dia tdk menyadari kalau ia sedang diintai oleh tiga angin besar...
Angin Topan
Angin Tornado
Angin Bahorok
Tiga angin itu rupanya sedang bertaruh siapa yg bisa paling cepat menjatuhkan si monyet
Angin Topan berkata, "aq cuma perlu waktu 45 detik..."
β°
Angin Tornado tidak mau kalah, "kalau aq cukup dg 30 dtk..."
β°
Angin Bahorok, dengan nada mengejek berkata, "kalau aq 15 detik, pasti jatuh tuh si monyet..."
β°
Lalu dimulailah pertaruhan diantara mrk bertiga
Angin TOPAN yang pertama, dia tiup angin sekencang-kencangnya...
Wuuss...
Merasa ada angin yg bertiup kencang, si monyet
Stlh berusaha meniupkan anginnya dg keras, ternyata si monyet
Dan Angin Topan pun menyerah...
Giliran Angin TORNADO... Wuuusssβ¦ Wuuusssβ¦
Ia juga meniupkan anginnya lebih keras..dengan sekencang-kencangnya...
Namun si monyet
Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih keras dan kencang... Wuuuss⦠wuuuss...wuuss...
Si monyet
Dan tetap saja tidak jatuh
Ketiga angin itu akhirnya mengakui, kalau si monyet
Tangguh, kuat & daya tahannya luar biasa...
Tidak brp lama, tiba2 datang Angin Sepoi - Sepoiβββ
Dia mengungkapkan keinginannya untuk ikut bertaruh...
Ternyata niat angin sepoi-sepoi hanya dijadikan bahan ejekan dari ketiga angin lainnya...
"Angin yg besar spt kami aja tdk bisa, apalagi yang kecil..."
Tanpa banyak bicara, angin SEPOI-SEPOI langsung meniup ubun-ubun si monyet
Wuuuuuiiiisssβ¦
Enaaaaaak...
Adeeeeemβ¦
Segeeeeerβ¦
Mata si monyet
Tdk lama si monyet
Kemudian, jatuhlah si monyet
Sahabat,
Boleh jadi...ketika kita,
Diuji dengan KESUSAHANβ¦
Dicoba dengan PENDERITAANβ¦
Didera MALAPETAKA...
Kita kuat bahkan kuat dari sebelumnya.
Tapi ketika kita diuji dengan.....
KENIKMATAN...
KESENANGAN..
KELIMPAHAN...
PUJIAN..............
Saat itulah kita "terjatuh"...
So, jangan sampai kita terlena...
Tetap rendah hati dan mawas diri...
Ingatlah hidup kita di dunia hanya sementara...
Ingatlah akherat kita, krn itulah masa depan kita yang sesungguhnya.
Semua akan diminta pertanggung jawabannya.
Mari kita jadikan DUNIA KITA sebagai BEKAL
Jangan jadikan BEBAN...
Komentar
Posting Komentar